Senin, 10 Februari 2025

Kolaborasi Lintas Generasi Demi Melestarikan Seni Pertunjukan Kethoprak

    Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, seni budaya sudah mulai terkikis oleh kemajuan teknologi. Seni budaya sampai saat ini masih didominasi oleh kaum generasi Baby Boomers. Kita sudah melewati berbagai fase generasi mulai dari generasi Baby Boomers, generasi X, generasi Y atau Millennials, generasi Z, generasi Alpha, hingga yang terbaru saat ini generasi Beta. Setiap generasi memiliki karakteristiknya masing-masing. Setiap karakteristik generasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing mulai dari belum mengenal teknologi, beradaptasi dengan teknologi, akrab dengan teknologi, tumbuh diera teknologi. Oleh karena itu, untuk melestarikan seni budaya perlu adanya kolaborasi antar lintas generasi. Saat ini peran pemuda - pemudi sebagai poros penting, pelopor keberlangsungan seni budaya agar tetap lestari tidak termakan zaman.


BANGKID BLOG - Bantul Karang Kidul - Sabtu, 8 Februari 2025. Pemuda Pemudi Bantul Karang Kidul mempersembahkan pentas kethoprak dengan judul “Hadeging Kalurahan Ringinharjo”. Acara ini di selenggarakan di pendopo Darto Siswoyo Bantul Karang tepat pada pukul 19.30 WIB. 

    Tujuan acara ini diadakan untuk menyonsong bulan suci Ramadhan sekaligus sebagai hiburan rakyat wilayah Dusun Bantul Karang dan sekitarnya. Rundown acara ini tidak hanya pentas utama yaitu Seni Pertunjukan Kethoprak melainkan juga pertunjukan Seni Tari, Seni Karawitan yang pesertanya dari warga Dusun Bantul Karang. Peserta yang tampil pada acara ini meliputi kelompok karawitan Ibu-ibu Bantul Karang, Kelompok PAUD Wortel Bantul Karang, Putra-putri Bantul Karang.  Dari semua perserta yang ikut andil dalam keberlangsungan acara Pentas Kethoprak meliputi generasi Baby Boomers hingga generasi Alpha. Kontribusi pemuda sangat penting untuk menjembatani antar lintas generasi tersebut untuk mewujudkan acara yang sukses tanpa halangan satu apapun.

    Acara yang diselenggarakan kali ketujuh setelah sebelumnya pada tahun 2010 di Pendopo Bantul Karang, tahun 2011 di Pendopo Kecamatan Bantul, tahun 2014 di Lapangan Ringinharjo, tahun 2016 di Pendopo Bantul Karang, tahun 2023 di Halaman Pendopo Bantul Karang dan Lapangan Pleret ini sudah pantas dibilang Sukses tanpa halangan satu apapun. Mulai dari pra acara hingga pasca acara seluruh elemen yang ikut andil dalam pentas seni Kethoprak kali ini sudah membantu maupun menjalankan tugasnya dengan sangat baik. 

Berikut terlampir Juknis Acara Seni Pertunjukan Kethoprak dari Pemuda Pemudi Bantul Karang Kidul :

No

Waktu

Kegiatan

PJ

Ket

1

Jumat, 7 Febuari 2025


Gladi

Sie Acara

Sie Konsumsi Sie Pementasan


Gotong Royong (ngopyok i gelas)

Sore ambil barang (Laki-Laki)

Perempuan malam

Berlian, Latifah, Danda


Persiapan tumpengan gladi

Sie Konsumsi (Nesia, Nisa, Siska, Triana)


2.

Sabtu, 8 Febuari 2025


Menyiapkan Snack

Konsumsi (Puput, Triana, Viosa, Wawa, Heni)



Mengambil nasi box dan jumbo

Halim, Dito


3.

18.30

Briefing





Distribusi konsumsi

Danda, Ivan


Kemakmuran

Mas Aziz


Sinom

Sasa, Nisa kecil, Ilham, Weni, Dito, Nopal, Tyas (Danda, Ivan)

Sinom tamu VIP

Hifdan, Tipah

Presensi

Siska, Manda, Mobina


Makan Sore

Sie Konsumsi (Nesia, Nisa, Triana, Weni, Wawa)


Standby pintu depan

Berlian

Cheking Parkir

Maz Aziz, Mas Fajar

LO Tamu Undangan

Mas Mizan, Mas Surya


LO Tamu Warga

Halim, Mbak Rizki


All LO persiapan penampilan


Persiapan panggung

Koor Lapangan (Mas Mamat)


Dokumentasi

Mas Ogik, Deni



20.00

Pembukaan



LO Penampilan Dalam (persiapan, memastikan watu tampil)

  • Tari Paud

  • Tari Mbk Sita

  • Karawitan

Lutfi, Desi, Azizah


LO MC (persiapan cheking rundown, sambutan, )

Sambutan (dukuh, lurah, wabub)

Ariq


LO Wiyaga

Dewi, Dea


LO Dagelan

Devi, Aulia


LO pemain ketoprak

Tarisa, Sinta,


4.


Penutup



5.


Bersih-bersih

All



    Dari Juknis yang terlampir diatas menjadi bukti bawah tanpa adanya kerjasama antar pemuda pemudi acara Seni Pertunjukan Kethoprak mungkin tidak maksimal. Dari acara inilah menjadi tolak ukur maupun bahan evaluasi untuk acara - acara yang menanti di depan.

    Kesimpulan, Kita sebagai generasi muda, harus aktif berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik. Mari kita semua, sebagai pemuda Indonesia, bangkit dan bersatu dalam gerakan positif untuk perubahan. Kita harus berkomitmen untuk terus melestarikan budaya bangsa Indonesia.








2 komentar


EmoticonEmoticon